Monday, April 14, 2008

MENAPAK KE PUNCAK SAJAK


Penulis: Hasan Aspahani
Tebal: viii+142 halaman
Ukuran: 12 x 19 cm
ISBN : 978-979-1442-06-0
Penerbit Koekoesan, November 2007
Rp 19.000,-

-------------------------
JANGAN MENULIS PUISI SEBELUM MEMBACA BUKU INI !!!
Dilengkapi Wawancara dengan Sapardi Djoko Damono & Joko Pinurbo

-------------------------


Puisi yang indah tidak harus menetes dari penyulingan kata-kata, penyair bukan hanya harus menjadi penyuling kata, tapi juga bisa menciptakan keindahan dengan menciduk segelas air lumpur, lalu memberinya makna. Keindahan puisi bisa dilihat seperti keringat di dahi petani yang sedang menyiangi gulma di antara rumpun-rumpun padinya, atau seperti air ompol bayi yang mulai mengering setelah diserap oleh kain popok. Tantangannya adalah ; bisakah kita memberi kandungan makna pada apa saja yang hendak kita jelmakan jadi keindahan itu?

Puisi yang sekadar berindah-indah tapi hampa makna hanya akan jadi deretan kalimat-kalimat klise. Puisi yang baik adalah ruang yang lapang dan juga gerbang yang mengundang siapa saja untuk datang bersenang. Seberapa lapang ruang dalam puisi kita? Ini juga tantangan terbesar dalam menulis puisi...

No comments: